Minggu, 10 Juni 2018

Lesson learned...

Gimana gak risih, mengunjungi orang sakit tetapi sepanjang pertemuan yang didengar cuma saling salahkan, Yang satu ngerasa kalau sakit jadi gak berguna dan sekaligus dikomplen terus. Yang sehat juga gak mau kalah, denger yang sakit ngomel2 bukannya bersabar makin panas aja. Ditunjang kehadiran orang geblek teknisi gak jelas yang bukannya betulkan perabotan malah bikin semua tambah ruksak. Alhasil tamunya ikut senewen dan ngomelin semua sekalian, bener-bener parah.

Saya gak tahu kalau ada faktor dalam rumah tangga terjadi komunikasi gak lancar itu karena udah gak cinta atau perbedaan persepsi dan sudah gak adanya minat intropeksi diri masing-masing yah, apalagi mereka udah menginjak usia 55 sd 60 tahun yang masuk kategori baby boomers. Walaupun saya juga mengalami, meski bukan 100% karena kategori di atas.

Standar kenyamanan hidup orang berbeda-beda, bagi saya sendiri - memastikan semua tools berfungsi sesuai keadaan seharusnya adalah WAJIB. Maka dari itu saya gak akan pernah membiarkan mesin cuci ruksak, kulkas gak nyala atau setrika mati dalam waktu lebih 3 hari. Karena apa? Semua mendukung kualitas hidup sehari-hari sekalipun bukan saya yang menggunakannya. Saya akan dengan segera LEMBIRU - terutama kalau yang janji memperbaiki, gak ada aksi sama sekali. Well, hidup itu ada biayanya bukan? Dan saya tidak ragu untuk melangkahi siapapun yang menghalangi saya untuk punya prinsip ini. Ikut atau silakan menyingkir!


Hari ini test darahnya mengikuti yang kemarin, dimana saya makan karbonya cukup banyak juga yah:
Subuh : Soto sisa kemarin + tahu 2 potong + minyak ikan
Maghrib: Kurma 1 biji + 3 tempe mendoan + 1 tahu goreng + 3 nugget + 1 butir bakso sapi + roti bakar + butter + collata. Oh iya minum 2 sdm VCO + kopi santan juga buat lemaknya.
Tes keton kok ga keluar yah, apa karena saya kurang capek dan kebanyakan tidurnya?

Hari ini diskusi cukup intens soal kerjaan pustekkom. So many lesson learned - saya selalu minder kalau diberitahukan soal achievement masa lalunya bersama orang-orang sebelumnya. Saya punya orientasi yang berbeda sehingga punya rasa tidak mungkin bisa menyamai kinerja lamanya, mungkin saya hanya bisa melakukan 70%nya sementara hal lain saya bisa lakukan jauh lebih baik. Mudah2an saya sehat dan selalu bisa memenuhi ekspektasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar