What I had today:
Pagi : 2 telor + 2 tempe + 1 tahu + minyak ikan kapsul
Snack: 2 biji ketapang (waduh lupa minum air putih yah)
Maksi : soto bang ali + kerupuk kulit dan kerupuk bulat putih (semuanya 50 rebueun nih)
Sore: kopi item, tapinya saya terus iseng kasih 1 sdm SKM - karena melototin terus kalengnya minta dieksekusi
Malam : cumi tumis + tempe + rendang + 1/2 cireng rebus + rengginang
Waduh pantesan GDS-nya melonjak euy malem ini - mana ngantuk banget jadinya.
Hari ini saya belajar. Antara marah dan benci adalah 2 hal yang sangat berbeda. Saya pernah sangat marah kepada seseorang tetapi sekaligus menyayanginya. Saya tidak menyesali perpisahannya karena saya merasa jauh lebih baik tanpa dia, hanya terkadang ketika merasa kesepian seringkali merindukan sapaannya. Saya sudah berusaha melupakannya, walau sesekali penasaran apakah dia OK setelah berpisah sekitar 1 tahun terakhir. Alhamdulillaah hari ini dia menghubungi saya untuk mengucapkan selamat idul fitri - dan mendapati bahwa dia juga merasakan hal yang sama dengan saya. Saya berusaha menahan diri untuk kalem. Dia rupanya merasa berat dan sungkan untuk menyapa karena banyaknya prasangka negatif kepada saya. Saya harus membiarkan orang lain menganggap bahwa saya marah dan membencinya karena itulah yang mereka harapkan.
Sorenya saat siap2 sholat isya, didatangi yang katanya mau silaturahmi - tapi saya terus perhatikan, mereka bawaannya gelisah - bukan seperti orang yang tulus silaturahmi. Meski saya berusaha ramah dan menawari yang sebenarnya saya tidak punya - sikapnya benar-benar tidak tenang. Saya tahu mereka mau datang untuk meminjam uang, dan sebenarnya sudah saya siapkan juga budget sekitar 250 sd 500 rb untuk mereka... Tapi memang attitude is everything sih ya - semua yang saya siapkan akhirnya tetap berada di dompet saya karena yang mau meminjam gak kuasa menyampaikan karena saya terus bicara dalam kalimat2 positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar