Berguna Bagi Nusa dan Bangsa

Lebaran kedua ini rada meleset antara perencanaan sama realisasi. Tadinya kan udah jelas mau stay @home seharian. Tapi berhubung keingetan sama amanat leluhur untuk menjadi EO seumur hidup sebagai perekat silaturahmi keluarga (padahal saya cucu termuda diantara yang laen), maka saya putuskan boyong semua yang di rumah ke rumah uwa yang mau berangkat haji - dan menyerahkan urusan2 konfirmasi ke adik saya.

Pas udah jalan hampir sampai tujuan baru dapat info kalo orangnya pergi ke rumah uwa yang lain, akhirnya saya suruh aja kita ketemuan di sana sebagai meeting point - eh gataunya yang didatengin juga gak di rumah karena roadshow dari makam ke makam lalu berencana nengok sepupu yang sakit. Ya udah, saya usulkan aja sekalian buat sekalian ketemu di rumah sepupu yang sakit karena dia pasti lagi sendirian juga karena suami dan anak2nya punya urusan masing2.

Beneran aja, tamu ada kali 30 orang ngunjungin yang sakit. Saya selalu balik ke diri sendiri buat bercermin, untuk menghindari hal itu saya perlu antisipasi dari awal - diantaranya mengorganize segala sesuatu as simple as possible. Dan saya selalu berusaha bisa jadi manfaat di lingkungan yang gak bisa diduga keadaannya - termasuk layanin tamu sebanyak tadi dengan bantuan keluarga inti saya sendiri. Pokonya sebelum terlalu sibuk menggapai cita2 berguna bagi nusa dan bangsa - mendingan dibuktiin sama berguna bagi lingkungan sekitar aja dulu...

Dan hari ini, 160618 - saya makannya :
1. Pagi - dadar telur + minyak ikan + kerupuk
2. Siang - ketupat shirataki + sayur labu + rendang + kerupuk + cake lapis almond + kastengel dikasih temen dari Jonggol.
3. Malam - (ketupat shirataki + sayur buncis + rendang + kerupuk) + kacang almond + (cold brew coffee + klatu)

Ketupat shirataki dibuat sebagai ujicoba, ternyata mudah dan cukup unik rasanya. Gak bisa sering2 juga sih - karena kalau gak dimakan sama bumbu yang setrong seperti rendang atau soto, kayaknya gak asik juga... Soalnya cuma dibuat dari: mie shirataki cincang + santen klatu + agar2 + garam.